Book Recomendation: Procrastination | Fuschia M. Sirois

Mengatasi Prokrastinasi: Cara Efektif Menaklukkan Kebiasaan Menunda

Book Recomendation: Procrastination | Fuschia M. Sirois

Kenapa ya kita sering ngizinin diri sendiri jadi korban prokrastinasi?


Disclaimer: aku menulis ini terutama untuk diri sendiri, aku juga masih belajar disiplin dan menghindari procrastinasi.


Pernah nggak sih kamu merasa terjebak dalam lingkaran setan prokrastinasi? Awalnya, cuma mau tunda-tunda dikit, tapi lama-lama jadi kebiasaan yang malah bikin kita kehilangan banyak kesempatan. Prokrastinasi itu nggak cuma soal tugas yang telat dikerjain atau pekerjaan yang nggak kelar. Lebih dari itu, kita mungkin aja kehilangan kehidupan yang seharusnya bisa kita jalani, bisnis yang nggak pernah mulai, atau relasi yang kita lewatkan.

Nah, baru-baru ini aku nemuin buku keren yang ngebahas tuntas soal ini. Penulisnya, Dr. Fuchsia Siwa, adalah profesor psikologi yang udah lebih dari 20 tahun riset soal prokrastinasi. Buku ini terbagi dalam tiga bagian utama:

Dampak Prokrastinasi dalam Hidup Kita

Bagian pertama buka wawasan banget! Di sini dijelasin perbedaan antara “menunda” dan “prokrastinasi.” Kalau kita sengaja menunda buat nambah kualitas hasil, itu nggak masalah. Tapi kalau gara-gara menunda justru bikin hasilnya jelek, itu baru namanya prokrastinasi. Jadi, prokrastinasi itu sebenarnya lebih rumit dari sekadar soal malas atau kurang manajemen waktu.


Kapan dan Kenapa Orang Cenderung Prokrastinasi

Di bagian kedua, kita dikasih tahu kenapa kita sering nunda. Ternyata, prokrastinasi lebih terkait sama manajemen mood yang buruk daripada sekadar waktu. Misalnya, kita cenderung menunda tugas yang nggak kita suka, bukan karena malas, tapi lebih ke penghindaran emosi negatif yang muncul saat ngerjain tugas itu.


Strategi untuk Menghentikan Kebiasaan Prokrastinasi

Bagian ketiga, inilah inti strategi untuk mengatasi prokrastinasi. Strategi ini didasarkan pada penelitian ilmiah dan berfokus pada beberapa langkah, termasuk:

  1. Mengelola Tugas dengan Jelas: Jangan biarkan diri bingung sama tugas besar yang kelihatannya mustahil. Pecah jadi bagian-bagian kecil biar lebih gampang dikerjain.

  2. Membuat Lingkungan Kerja yang Bebas Gangguan: Kalau kamu kerja dari rumah dan banyak distraksi, coba cari tempat yang lebih mendukung. Kadang kita butuh suasana yang tenang buat fokus.

  3. Self-Compassion atau Berbelas Kasihan Pada Diri Sendiri: Ini penting banget, lho. Mengasihi diri sendiri ternyata efektif banget buat melawan prokrastinasi. Ketika kamu punya self-compassion, motivasi untuk berubah itu bakal lebih besar daripada terus-terusan nyalahin diri sendiri.

  4. Mulai Sekarang Juga, Walaupun Cuma 5 Menit! Jangan tunggu sampai sempurna atau mood datang, mulai aja walaupun cuma sebentar. Kadang, justru langkah kecil ini yang bakal bikin kamu semakin semangat.


Menurut buku ini, salah satu faktor terbesar yang bikin kita prokrastinasi adalah pandangan kita terhadap "diri kita di masa depan." Banyak orang punya anggapan kalau “aku di masa depan” bakal lebih capable buat ngerjain tugas yang kita tunda sekarang. Tapi kenyataannya, diri kita di masa depan sama aja dengan kita sekarang. Jadi, mari singkirkan pikiran kalau “aku di masa depan” bakal lebih hebat dari “aku yang sekarang”!

Buat Siapa Buku Ini?

Kalau kamu tipe prokrastinator yang cuma kadang-kadang aja, mungkin nggak perlu buku ini. Tapi kalau kamu termasuk yang udah chronic, sering ngerasa kewalahan, atau bahkan udah coba berbagai cara tapi nggak mempan, buku ini worth buat dicoba.

Prokrastinasi emang masalah yang umum, tapi kalau kita tahu trik dan cara yang tepat, bisa kok mengubah kebiasaan ini.

Selesai… thanks.